Tak pernah merasa cukup. Mungkin itu yang kurasa dalam diri selama ini. Dari rasa itu muncul rasa lainnya. Kecewa, sedih, marah. Sampai di satu titik aku mencoba meresapi kembali. Melihat diri lebih dalam. Mensyukuri yang ada. Dan yasudah. Melangkah saja dengan apa yang kupunya. Semampuku, di jalanku. Perlahan ternyata muncul rasa baru. Tenang, damai, bahagia. Aku menyadari, semua ternyata sudah ada dalam takaran yang tidak kurang tidak lebih, cukup.By Vindy Ariella