Setiap apa yang kujalani, kurasakan muak, bosan, berapi-api, semangat, kecewa, penghianatan, melambungkan harapan, keadaan tak seperti yang direncanakan. Semua yang telah terlalui kusimpan indah dalam pengalaman, dengan catatan yang masih segar dikepala kembali kujalani dan kutemui yang seperti kenangan namun dalam format sekarang mengulang kejadian. Tanpa kusadari waktu begitu cepat menggilas, debur ombak tak henti menghantam, ingatan lalu tak henti mengikat kemanapun langkah membawaku pergi. Didada yang tetap bergemuruh di kepala masih menyala-nyala sedikit kutarik diri dari mereka, kutepikan kenangan saat menjelang senja. Kuheningkan setiap ruangnya, sendiri kubincangkan pada sepi. Tentang semu yang normal dianggap nyata oleh mereka.
By Yusup Andika









