Karya ini terinspirasi dari pengalaman pribadi sebagai upaya kesinambungan interaksi sesama manusia bahkan tumbuhan dan hewan. Berbicara saja dapat diartikan sebagai bahasa ungkap yang diutarakan. Kita sebagai makhluk manusia diberi anugerah mulut untuk berbicara. Berbicara sebagai sarana untuk menyampaikan suatu hal yang terpendam dalam rasa hingga pemikiran, tanpa berbicara pihak lain tidak mengetahui terkait apa yang kita rasa dan pikirkan. Berbicara dapat dilakukan dengan suara nada rendah atau tinggi, tetapi juga dapat dilakukan berbicara dalam diam atau perenungan. Jika ditarik garis lebih luas berbicara sebagai bagian dari bahasa atau simbol seseorang mengutarakan suatu hal, tak hanya melalui mulut, tetapi juga dapat melalui bahasa tubuh (body language).By Ucil prasetyo