Saat marah, seringkali emosi kita tidak terkendali dan secara tidak sadar dapat mempengaruhi orang disekitar kita. Dalam kasus ini saya memiliki pengalaman bagaimana cara meredam emosi tanpa harus mengusik kenyamanan orang lain, yaitu dengan cara menyatukan diri dan berbaur pada alam. Pergi kesuatu tempat yang jauh dari hiruk pikuk untuk merenungkan diri bersama alam serta menikmati karunia Tuhan atas terciptanya alam ,serta menyibukkan diri dengan merawat tanaman. Dalam karya ini bercerita tentang seorang laki-laki dengan emosi yang meletup letup yang mencoba menyatukan diri dengan alam dan ditemani sekelompok bunga daisy favoritnya. Bunga daisy sendiri melambangkan ketulusan hati, hal ini menyatakan dari hati yang terdalam bahwa dirinya benar-benar ingin berubah menjadi seseorang yang lebih baik.
By Riski Pangestu
Reviews
There are no reviews yet.